Darurrahmah- Kemerdekaan Indonesia sudah diproklamasikan oleh presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Namun demikian, tahun 45 masih belum seutuhnya merdeka. Paska proklamasi pun masih menjadi kenangan yang menakutkan bagi rakyat Indonesia. Demi mengenang jasa para pahlawan dalam berjihad memperjuangkan kemerdekaan, maka santri Darurrahmah menyajikan kejadian-kejadian itu dalam Gelaran Seni Drama Bahasa.
Drama Arena (DA) menggunakan dua bahasa (Arab-Inggris). Kedua bahasa yang menjadi kewajiban seluruh santri dalam percakapan kesehariannya. DA juga adalah program baru yang diaplikasikan. Jika sebelumnya adalah Drama Contest, maka sekarang adalah Drama Arena. Perbedaan antara keduanya ada di dalam penyajiannya. Jika Drama Contest (DC) ada disetiap semester baik ganjil atau pun genap. Disetiap semesternya DC menggunakan bahasa yang berbeda. Semester ganjil menggunakan Bahasa Arab (ADC) sedangkan Bahasa Inggris (EDC) disajikan pada semester genap.
Maka DA hadir dengan mengkolaborasikan dua bahasa tersebut dalam satu sajian/wadah, sehingga DA cuma ada satu kali dala setahun pada semester genap. Tema yang dipelopori oleh pada DA adalah Indonesia, mengusung sejarah Republik Indonesia dark sebelum Proklamasi dan Paska Proklamasi.
Jum'at, 24 Maret 2017 pukul 20:00 telah terulang kembali tragedi naas dan menegangkan, detik-detik kemerdekaan Indonesia, perjuangan melawan penjajahan, hingga pembebasan hotel yamato tersaji pada acara ini. DA semalam sangat bersifat edukatif, dengan memberikan sajian tentang sejarah perjuangan para pahlawan. Semoga dengan melihat apa yang telah mereka (pahlawan) lakukan, para santri termotivasi untuk tetap selalu menjaga keutuhan NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Selamat kami ucapkan kepada kelas 516, yang telah sukses menampilkan acara yang hebat. DA 517. -Aa-
