LPJ dan SERTIJAB Pengurus Masa Bakti 2017-2018 ke Masa Bakti 2018-2019.

Darurrahmah- Patah tumbuh hilang berganti, sebelum paah sudah diganti, siapa yang tidak tahu tag line ini. Kalimat ini sering kita dapati baik disaat pelantikan pengurus suatu organisasi atau bahkan pada acara kenegaraan. Laporan Pertanggungjawaban selanjutnya kita sebut LPJ mulai dibacakan pada hari ini Sabtu, 24 Februari 2018.

Hari ini mungkin menjadi hari yang mungkin sangat menyenangkan untuk santri kelas 6 (OPIDA). Tapi, sebaliknya bagi santri kelas 5 (Calon OPIDA) mungkin ada yang merasa bahagia atau juga merasa tegang (deg-degan). Itu hal yang wajar selalu dialami oleh calon OPIDA. Sebagai tunas yang akan melanjutkan tongkat estafet keorganisasian maka siswa kelas 5 harus siap menerima dan menjalankan amanat yang akan diberikan pondok kepada mereka.

Sedangkan bagi kelas 6 ini adalah masa-masa terakhir mereka sebagai pengurus OPIDA Masa Bakti 2017-2018. Ditandai oleh pembacaan LPJ pada setiap masing-masing bagian. Hal ini juga sebagai pendidikan dan mengembangan mental mereka agar mengerti organisasi yang kelak akan menjadi pemimpin di masa depan.

Rencananya Inaugurasi akan dilaksanakan pada Senin, 26 Februari 2018 setelah semua LPJ dibacakan. Kelas 5 (Calon OPIDA) yang akan dilantik langsung oleh Bapak Pimpinan Pondok. Bersaksi dengan 2 kalimat syahadat dan bersumpah di atas al-Qur'an. Dengan pengalaman organisasi ini semoga dapat menjadi bekal kalian untuk menjadi pemimpin masa depan baik bagi Keluarga, Agama, Bangsa, dan Negara. Aamiin Allahuma Amiin. -Aa-

Pic by: H.Odeng

Ditanya Tentang Lawak, Ust. H. Odeng: Saya Terpingkal-pingkal

Darurrahmah- Mau awet muda? Ini dia cara santri mengocok perut penonton. Lawak kontes di Pondok Darurrahmah tahun ini bertema ML, Mobile Legend?? Upsss bukan itu. ML disini maksudnya Ma'had Lawak, yaaa lawak kontes adalah salah satu agenda Pondok Darurrahmah dimana acara tersebut untuk membuktikan talenta santriwan & santriwati pastinya.

Di dalam benak sebahagian banyak khalayak yang sudah semakin membeludak biasanya berfikir bahwa santri itu identik dengan ngaji, kemasjid dll yang berkenaan tentang ubudiyyah. Namun beda dengan santri disini kami membuktikan bahwa santri itu multitalenta, buktinya dengan acara lawak ini pemirsah.

Bertepatan pada hari Ahad, 28 Januari 2018 acara pagelaran lawak kontes dilaksanakan, acara tersebut diikuti oleh siswa-siswa kelas 1-4, ada hal yang berbeda jugq dengan acara lawak sekarang karena acara dilaksanakan pada pagi hari tidak seperti biasannya yang dilaksanakan pada malam hari.

Segenap dewan guru pun hadir untuk menyaksikan acara tersebut , "Acara lawak tahun sekarang itu lucu enak dinikmati kita sampai tertawa terpingkal -pingkal pokoknya meningkat dengan tahun-tahun sebelumnya apalagi sekarang acara ada di pagi hari lebih fresh " Kata ust Deni Alfian.

Ust. Muda yang akrab dipanggil Ust. H. Odeng juga banyak memberikan komentar dan evaluasian yang sangat membangun untuk acara lawak tahun selanjutnya. Nama yang disebut terakhir itu juga memiliki selera humor yang sangat tinggi (high class) lah pokoknya. Beliau juga seorang Stand Up Comedian di Bumi Darurrahmah ini.

Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dan tanpa kendala sampai selesai acara dimulai pukul 07.30 s/d 10.30. Selamat kepara seluruh panitia dan kepada pemenang semoga acara tahun yang akan datang semakin meningkat lagi.
-wardah-

Festival Nasyid dan Marawis

Darurrahmah- Sabtu, 03 Februari 2018. Festival Nasyid dan Marawis adalah kegiatan santri Darurrahmah yang setiap tahun diadakan untuk menggali potensi santri dalam bersholawat dan bernyanyi. Kegiatan ini dibawah bimbingan Jam'iyyatul Qurro (JMQ) yang dipimpin oleh Ust. Iwan Setiawan, S.Pd.I.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan pada pagi hari di jam KBM, sehingga para santri diliburkan. Perbedaanya juga terdapat pada peserta yang mengikuti acara ini, jika pada tahun sebelumnya acara ini hanya diikuti dengan 3 kelas terbaik dari setiap cabangnya, namun tahun ini karena waktu yang panjang maka seluruh kelas dapat menampilkan performancenya. Sehingga persainganpun lebih nampak ada di tahun ini.

Bertindak sebagai juri pada acara ini adalah Ust. Iskandar Purwana, S.Ag menggantikan Ust. Hamdan Ilahi, S.Th.I yang belum bisa menghadiri acara hingga akhir, Ust. Zaenal Abidin, Ust. Irfan Maulana, Ustz. Lilis Nurbaeti.

Dari hasil penilaian dewan juri terhormat pemenang Festival Nasyid tahun ini diraih oleh kelas 2A Putri, dan adapun pemenang Festival Marawis diraih oleh kelas 3 Putra, adapun juara umum pada festival Nasyid dan Narawis pada tahun ini demenangkan oleh kelas 2A Putrin dengan tambhan nilai kostum terbaik dan vokalis terbaik atas nama Jelita.

Ada hal yang jarang terjadi di akhir acara ini, Ust. Revy Sofyan, M.H.I sebagain Musyrif Seni memberikan evaluasin atas mandat yang diberikan oleh Dir. Bakat dan Potensi Santri. Salah satu evaluasi yang disampaikan belaiu adalah design background panggung yang belum ada nama kegiatan yang tertulis di atasnya, sehingga banyak yang tidak mengetahui ketika acara ini ditayangkan live di media sosial dan juga pada pendokumentasian foto yang tidak menampilkan kegiatan apa yang terjadi pada hari itu.

Di akhir acara tersebut sekretaris Pondok Pesantren Darurrahmah menyampaikan nilai kahir yang diraih oleh kepanitian pada tahun ini, dengan perolehan nilai 78.